First Meet
Semua berawal dari sebuah aplikasi sosial media, TikTok. Awalnya hanya sekadar saling muncul di beranda, memberi like, hingga berani meninggalkan komentar. Dari interaksi kecil itu, obrolan pun mengalir lewat pesan pribadi. Meski tak pernah bertemu langsung, keduanya merasa ada sesuatu yang berbeda—sebuah kenyamanan yang tumbuh begitu saja.
Relationship
Waktu berjalan, komunikasi semakin intens hingga akhirnya mereka memutuskan untuk menjalin hubungan. Hubungan itu tidak mudah, karena mereka harus menjalani long distance relationship selama 10 bulan. Walau dipisahkan jarak, mereka tetap saling menguatkan lewat video call, chat, dan kejutan-kejutan kecil yang membuat cinta tetap hangat. Kerinduan yang terpendam menjadi bahan bakar untuk terus menjaga komitmen.
Engagement
Setelah melalui berbagai rindu dan perjuangan, akhirnya momen yang ditunggu tiba. Mereka bertemu dan mengikat janji dalam acara tunangan di Tuban, Jawa Timur. Di hadapan keluarga, mereka saling menyatakan keseriusan untuk melangkah ke tahap selanjutnya. Hari itu menjadi bukti bahwa cinta yang tumbuh dari dunia maya bisa berbuah nyata.
Married
Langkah besar berikutnya pun direncanakan. Mereka akan melangsungkan pernikahan di Kalimantan Timur, tanah yang akan menjadi saksi bersatunya dua hati dalam ikatan suci. Dari pertemuan sederhana di media sosial, hingga akhirnya menuju pelaminan, perjalanan cinta mereka menjadi bukti indah bahwa jarak bukan penghalang bagi cinta sejati.